Oleh: M. Zainul Jihad
SEPIT, (desasepit.web.id), - Sejumlah masyarakat di Desa Sepit kini bisa bernafas lega, pasalnya penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) berdasarkan kebijakan kepala desa yang baru, melakukan pemerataan dengan menerapkan sistem bergilir.
Kebijakan tersebut mulai diterapkan pada penyaluran BLT bulan September 2021 ini, atau penyaluran pertama setelah pelantikan kepala desa baru Muhammad Hasmawadi. Kebijakan ini pun disambut gembira oleh masyarakat, pasalnya sejumlah masyarakat yg sebelumnya tidak tersentuh kini dapat kebagian.
Kepala Urusan (Kaur) Keuangan Pemdes Sepit Jasminsyah, yang juga selaku bendahara keuangan desa mengatakan kebijakan pemerataan sistem gilir ini dilakukan supaya semua masyarakat dapat menikmati bantuan yang bersumber dari Dana Desa itu. BLT itu juga disalurkan untuk menanggulangi dampak pandemi Covid-19. "Karena semua masyarakat kita terdampak, maka semua berhak mendapatkan bantuan," katanya ketika dikonfirmasi di tempat kerjanya.
Karena anggaran terbatas lanjut Jasmin, masyarakat Kelompok Penerima Manfaat (KPM) mau tidak mau harus digilir. Jatah yang ditentukan oleh pusat dalam setahun juga ada 85 orang, tidak sebanding dengan jumlah KPM yang ada di Desa Sepit.
"Karena ini sistem gilir, satu KPM yg harusnya menerima tiap bulan, sekarang bisa jadi akan dapat 2 bulan sekali atau bisa lebih dari itu," lanjutnya.
Salah seorang masyarakat KPM asal Barebawo Dusun Tengeh, Angkasah mengaku senang akan kebijakan kepala desa baru ini, sebab dia yang sebelumnya tidak pernah dapat BLT, kini bisa kebagian. "Terimaksih pak kepala desa yang baru," ucapnya.
Untuk diketahui, penyaluran dengan sistem gilir ini akan berlangsung sampai program BLT masih ada, dan juga selama tidak bertentangan dengan aturan dan kebijakan dari atas. Bagi masyarakat yang merasa belum mendapat giliran, diharapkan bersabar dan tinggal menunggu giliran. (r2, Hardy Mohamad)