Oleh : Muhammad Sulhan Hadi
Sepit,-(desasepit.web.id). Ini peringatan keras untuk warga. Terutama yang bermukim di Desa Sepit, warga jangan lagi menganggap remeh Covid-19. Pasalnya, salah satu warga Desa Sepit berinisial S meninggal akibat Covid-19, kemarin.
Hal ini berdasarkan rilis Tim Penanganan Covid-19 RSUD Soedjono Selong. Yang menyatakan bahwa salah satu warga Desa Sepit berinisial S berjenis kelamin perempuan, mmur sekitar 48 tahun meninggal dunia akibat Covid-19. Demikian bunyi rilis tersebut.
Dikonfirmasi Warta Desa Sepit, Ketua Tim Gerak Cepat (TGC) Penanganan Covid-19 Desa Sepit Muhammad Sulhan Hadi membenarkan hal tersebut. Dijelaskan Sulhan, sejak Ahad malam pihaknya dikejutkan dengan rilis tersebut.
"Sekarang tim sedang berada di rumah duka dan lokasi pemakaman mengantisipasi warga yang datang melayat untuk tetap menerapkan prokes (protokol kesehatan)," terangnya.

Foto : Suasanan kedatangan Jenzazah korban Covid-19 di TPU Semogen Setungkep
Ia pun meminta masyarakat jangan lagi menganggap remeh bahaya penularan pandemi ini. Sebab, banyak yang menganggap enteng. Sehingga mengabaikan protokol kesehatan, akhirnya terjangkit dan menjadi korban.
Sementara itu L. Raganata selaku Perawat Pustu yang juga termasuk TGC menjelaskan korban sempat masuk Rumah Sakit Risa 15/02/2021. Kemudian menjalani tes swab/antigen tanggal 15/02/2021. Selang beberapa hari tepatnya tanggal 17/02/2021, hasil pemeriksaan nya keluar yang terkonfirmasi positif. "Sore hari 20/02/2021 korban meninggal dunia," tukasnya.
Menyadari hal ini, Tim TGC Desa Sepit segera melakukan berkoordinasi dengan Tim TGC Puskesmas Keruak. Sehari sebelum keluar hasil pemeriksaannya langsung turun melakukan 'contact tracking' sambil menghubungi keluarga yang bersangkutan.
Ketua TGC Puskesmas Keruak, Muksin menambahkan, sejauh ini S menjadi satu-satunya korban meninggal akibat Covid-19 di Kecamatan Keruak. "Mudahan ini korban terakhir. Ini pelajaran bagi masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesahatan," harapnya. (TMH)