Malam Pembukaan MTQ Tingkat Desa:
Penyelenggaraan MTQ Wujud Kepedulian Terhadap Generasi
Penulis : Zain Muhammad
Sepit (desasepit.web.id):-Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat desa secara resmi dibuka oleh Camat Keruak Jumase, Ahad (17/09/2023) malam. Pembukaan MTQ perdana tingkat desa ini dipusatkan di depan Halaman Kantor Desa.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua LPTQ tingkat kecamatan Muhammad Sya’i, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Keruak Ahmad Fatanah, unsur musyawarah pimpinan Kecamatan (Muspika) Keruak, Kepala Desa Sepit Muhammad Hasmawadi, Ketua BPD Ahmad Busyairi, Babinsa desa, Polmas desa, perwakilan kafilah, beserta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dibuka oleh penampilan dari tim hadroh Yayasan Ribat Al-Umm NW Lokon, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mars MTQ oleh panduan suara Madrasah Aliah NW Sepit.
Orang Juga Melihat : Ayo Pekerja Mandiri, Gabung Program Jaminan BPJS Ketenagakerjaan
Yuk Isi Kuisoner Penilaian Kepuasan Masyarakat Untuk Pelayanan Pemerintah Desa Sepit, Klik Disini Untuk Mengisi.
Camat Keruak, Jumase yang membuka kegiatan tersebut menginginkan melalui MTQ tingkat desa ini dapat terjaring talenta qori dan qoriah asal Desa Sepit yang nantinya mewakili Kecamatan Keruak ke tingkat kabupaten bahkan provinsi.
Dikatakan Jumase melalui kegiatan MTQ ini diharapkan menjadi wadah agar generasi muda terus mencintai Alquran.
”Alquran itu cahaya kalbu, nurul qolbi. InsyaAllah dengan kegiatan seperti ini hati kita akan menjadi sejuk karena hikmah lantunan Alquran yang dibacakan,” ungkapnya.
Ia pun mengapreasi panitia yang sudah menyiapkan panggung dan acara yang nyaris sempurna. Hanya saja ia memberikan masukan, ketika ada perhelatan MTQ berikutnya agar mengundang pimpinan desa-desa tetangga.
”Seperti Desa Senyiur, Desa Mendana Raya, Desa Batu Putek, Desa Pematung,dan Desa Setungkep Lingsar mungkin bisa diundang pada saat malam pembukaan,” sarannya.
Kepala Desa Sepit Muhammad Hasmawadi dalam sambutannya mengingatkan agar para peserta yang tampil, jangan hanya berorientasi pada kemenangan atau menjadi yang terbaik. Namun lebih penting dari itu, kata Hasmawadi melalui even ini bisa memupuk motivasi generasi muda lebih mencintai dan membumikan Alquran.
”Ini adalah wujud kepedulian pemerintah desa melalui LPTQ terhadap generasi. InsyaAllah ke depan kita gaungkan lebih besar dan lebih baik lagi,” ucapnya.
Pelaksanaan MTQ tingkat desa ini akan berlangsung hingga 23 September 2023. Dalam perhelatannya, MTQ ke-30 ini berbeda dengan Seleksi Tilawatil Quran (STQ). Bedanya, MTQ cabang lomba cukup banyak dan bervariasi, bisa sampai sembilan cabang. Sedangkan STQ hanya ada empat cabang lomba.
Ketua Panitia Muhammad Sulhan Hadi dalam laporannya menjelaskan, peserta MTQ tingkat desa kali ini diikuti oleh ratusan peserta. Ini membuktikan antusiasme tinggi dari masyarakat dan para Pembina TPQ yang ada di wilayah Desa Sepit.
”Alhamdulillah ini berkat koordinasi dan kesabaran para pembina dan pengasuh lembaga yayasan,”ujarnya.
Dalam laporannya, pria yang juga menjabat ketua LPTQ tingkat desa ini menjelaskan pada MTQ ke-30 tingkat nasional ini, ada tujuh cabang yang dilombakan. Yakni, Tartil Quran, Hifzil Quran, Tilawatil Quran, Fahmil Quran, Khat Naskah Alquran, Qiratussabah, dan Syarhil Quran.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensupport terselenggaranya kegiatan ini.
”Atas nama ketua panitia, terima kasih sebanyak-banyaknya kepada tamu undangan. Mohon maaf apabila ada kekurangan dan khilaf dari penyelenggara,” tandasnya. (*)
Baca Juga :