Oleh: M. Rizuwan Arsyad.
Sepit,-(desasepit.web.id). Warga Dusun Peresak kecewa. Pasalnya, laporan adanya kabel listrik milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang terkelupas di wilayah tersebut tidak pernah digubris. Warga pun kini pasrah. Sembari menunggu kondisinya semakin parah.
Kepala Wilayah (Kawil) Dusun Lokon Sukirman yang dikonfirmasi desasepit.web.id mengaku, kondisi ini sudah dilaporkan ke pihak PLN Rayon Selong. Bahkan laporannya sudah masuk empat tahun lalu.
Empat kali melayangkan laporan. Semuanya dicuekin. "Saya selaku yang mewakili warga saja merasa geram. Tidak ada respon yang pasti dari pihak PLN," keluhnya.
Kondisi kabel listrik yang masuk ke wilayah Peresak diakui Sukir-panggilan akrabnya- memang sudah seharusnya diperbaiki. Warga sekitar sangat khawatir dengan kondisi yang semakin hari semakin berbahaya. Tidak hanya kabel listrik yang membutuhkan pemeliharaan. Kata Sukir, di wilayah Peresak juga perlu penambahan tiang listrik.
"Katanya jalur aliran listrik mau dipindahkan serta akan ditambahkan lima tiang listrik. Tapi itu semua sebatas janji (pihak PLN, red) ketika datang survei," sesal pria yang gemar di Pramuka ini.
Dari pantauan di lapangan, kondisi kabel di tiang listrik di wilayah Peresak beberapa bagian tampak terkelupas. Jika ditelusuri lebih jauh, kemungkinan masih banyak kabel yang mengalami hal serupa. Jika tidak ditangani cepat, dikhawatirkan menyebabkan konsleting listrik.
Warga setempat, Maspur mengatakan kondisi kabel terkelupas ini membahayakan keselamatan warga. Sewaktu-waktu warga bisa kesetrum. Terlebih sekarang mulai masuk musim hujan. Karena kabel yang terkelupas mengeluarkan percikan api jika terkena air. Bisa menyebabkan kebakaran. "Apalagi tiang listriknya yang sudah mengeluarkan seterum," ungkapnya.
Dikatakan Maspur, saat ini belum ada kejadian akibat terkelupasnya kabel listrik tersebut. Namun kondisi ini jelas membahayakan warga. Apalagi di tempat tersebut sering dilalui anak-anak yang belajar tahfiz. "Apa harus tunggu ada korban baru pihak PLN akan memperbaiki aliran listrik ini," tandasnya.
Warga dusun Peresak sangat berharap pihak PLN Rayon Selong secepatnya turun langsung menangani masalah serius ini. Karena menyangkut keselamatan jiwa warga sekitar. Apalagi jalur aliran listrik terkelupas tersebut melewati sawah salah satu warga. Sehingga menyebabkan warga tersebut sampai sekarang tidak berani menggarap sawahnya. Jarak antara tanah sawah warga dengan kabel itu hanya berjarak beberapa meter. Jika hujan turun, risiko yang akan diterima pemilik sawah berbahaya. (TMH)