Sepit,-(desasepit.web.id), Mencukur rambut di barbershop alias tempat pangkas rambut cowok, kini menjadi tren baru di masyarakat. Banyak pria modern mulai meninggalkan tempat cukur tradisional beralih ke tempat cukur profesional atau barber. Selain karena hasil cukur yang lebih variatif. Potongan di barbershop dinilai sesuai gaya kekinian. Inilah yang menjadi daya tarik utama pria modern rela merogoh kocek lebih dalam demi mencukur rambut di tempat barbershop.
Salah satu barbershop yang kini eksis di Desa Sepit adalah barbershop milik Abdul Azim Khalik. Meski bangunannya terbilang sederhana. Tapi soal pelanggan jangan ditanya. Perhari, pelanggan yang datang ke barbershop milik Azim berkisar antara 15 sampai 20 orang.
"Kadang bisa sampai lebih (pelanggan, red)," terang Azim kepada DesaSepit.Web.Id, Rabu (12/9).
Untuk tarif, ia mematok harga dewasa/remaja Rp 10 ribu. Sedangkan anak-anak Rp 5 ribu. Kalau ada yang mencukur kumis atau jenggot, gratis. "Pelanggan yang kurang mampu saya gratiskan juga," ungkap lulusan Universitas Hamzanwadi Pancor ini.
Ia lantas menuturkan bagaimana awal mula bisnis barbershop ini ia kembangkan. Berawal dari keisengannya belajar secara otodidak di Youtube. Ia yang akhirnya mahir menguasai tehnik-tehnik memotong rambut, memberanikan diri membuka barbershoop yang diberi nama Galuh Pangkas.
Dengan modal awal Rp 500 ribu, saat ini omzet perbulan mencapai Rp 5 juta. Walaupun sering kualahan dengan banyaknya pelanggan yang mengantri, ia belum memiliki karyawan. Ia masih mengerjakan bisnisnya sendiri.
Reporter desasepit.web.Id secara langsung melihat bagaimana proses bapak satu anak ini mencukur rambut pelanggannya. Tangannya cekatan memegang gunting. Memotong sebagian rambut sesuai keinginan pelanggan. Baik yang muda hingga tua. Per pelanggan, Azim membutuhkan waktu minimal 10 menit.
Tidak hanya mahir menata rambut pelanggan, Azim juga mahir memotong rambutnya sendiri. "Sudah biasa (cukur rambut sendiri, red)," akunya.
Beralihnya kebiasaan masyarakat mencukur rambut di barbershop, menurutnya karena masyarakat kini mulai memperhatikan penampilan. Terlebih penampilan rambut, kata dia sangat penting karena bisa meningkatkan kepercayaan diri seseorang.
Sementara itu, Edi Putrawan salah satu konsumen yang ditemui di lokasi mengatakan, mencukur rambut di Galuh Pangkas merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan oleh dirinya. Ia mengaku, kadang dua kali dalam sebulan datang mencukur rambutnya. "Hasilnya rapi, sesuai permintaan," tukasnya. (TMH)