Kemendagri Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa Secara Nasional
Penulis : Zain Muhammad
Mataram (desasepit.web.id):- Untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Ditjen Bina Pemdes) menggelar pelatihan peningkatan kapasitas di Hotel Lombok Raya, Rabu 20 September 2023 sampai dengan Sabtu 23 September 2023.
Peningkatan kapasitas tersebut diikuti oleh 159 desa di empat kabupaten di Provinsi NTB. Yakni Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, dan Lombok Utara.
Orang Juga Melihat : Ayo Pekerja Mandiri, Gabung Program Jaminan BPJS Ketenagakerjaan
Yuk Isi Kuisoner Penilaian Kepuasan Masyarakat Untuk Pelayanan Pemerintah Desa Sepit, Klik Disini Untuk Mengisi.
Dalam pelaksanaannya, para narasumber dan pelatih bergiliran memeberikan materi terkait dengan kepemimpinan, kewirausahaan, kebijakan pemdes, perencanaan pembangunan desa, pengelolaan keuangan desa, penyusunan peraturan di desa, kelembagaan PKK dan Posyandu, pengembangan Bumdes dan PAD, menata kelembagaan BPD, penguatan fungsi BPD, dan pembulatan dan RKTL.
Kegiatan pelatihan ini dibuka secara langsung oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendagri Tomsi Tohir Balaw didampingi Dirjen Bina Pemdes Kemendagri Eko Prasetyanto Purnomo Putro via zoom meeting, Kamis (21/09/2023).
Dalam sambutannya mewakili Menteri Dalam Negeri, Tomsi mengatakan pelatihan peningkatan kapasitas aparatur pemerintah desa merupakan hal yang sangat penting bagi penyelenggaraan pemerintahan desa.
Oleh karena itu, pihaknya berharap melalui pelatihan ini dapat meningkatkan kemampuan aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa.
”Melalui ini (pelatihan, red), saya berharap bapak/ibu kepala desa, perangkat desa, ketua BPD, dan ketua lembaga kemasyarakatan desa dapat memanfaatkan kesempatan yang baik guna memperoleh pengetahuan dan skil, yang akan menunjang dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera,” ujar Tomsi.
Informasi dari panitia penyelenggara, pelatihan tersebut diikuti secara serentak oleh aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa di 33 provinsi. Peserta kegiatan pelatihan terdiri dari kepala desa, perangkat desa (sekretaris desa/kepala urusan), ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua Lembaga Kemasyarakatan Desa (PKK/Posyandu/Karang Taruna/Pengurus RT/RT) dengan total target sebanyak 33.458 desa.
Rinciannya, untuk angkatan pertama sebanyak 13.498 orang (423 kelas) dari 3.298 desa di 33 provinsi. (*)
Baca Juga :