Terkena Dampak Cuaca Ektream, Petani Tembakau Harapkan Bantuan Pemerintah
Penulis : Zain Muhammad
Sepit (desasepit.web.id)-;Satu minggu terakhir, sejumlah petani tembakau di wilayah Desa Sepit dibuat keder oleh kondisi cuaca. Kondisi cuaca yang tak menentu, kadang hujan-kadang cerah membuat sejumlah petani galau. Pasalnya, tanaman tembakau yang siap panen dalam hitungan minggu, kini terancam gagal panen.
Sudah melakukan berbagai upaya, para petani mulai pasrah dengan keadaan. Berharap hujan tak lagi turun, setidaknya sampai proses panen selesai.
Pantuan media ini, kondisi cuaca yang mulai cerah beberapa hari terakhir membuat tembakau petani di sejumlah lokasi penanaman kembali segar. Salah satunya di wilayah Dusun Liqaul Amal.
Orang Juga Melihat : Aksi Mancing Mania di Jalan Berlubang Jurusan Sepit - Penendem, Kec. Keruak
Salah satu petani tembakau di wilayah Dusun Liqaul Amal Jasmin mengatakan, untuk membuat tanaman tembakaunya kembali segar, dirinya melakukan penyemprotan ulang. Hal ini untuk memelihara unsur hara tanah supaya tembakau tidak layu lagi.
”(Penyemprotan) ini salah satu cara agar tembakau kembali segar dan kembali normal,” ungkapnya.
Data Prakiraan Cuaca, Sumber : BMKG
Jasmin mengaku, setelah melakukan penyemprotan mulai ada tanda tambakau kembali dan segar dan hijau. Walaupun ada sebagian masih layu.
Jasmin menjelaskan, beda petani beda tindakan dilakukan pasca cuaca ekstrem tersebut. Seperti melakukan pemupukan ulang menggunakan Urea dan zat perangsang akar lainnya.
”Ini tergantung pengalaman petani masing-masing,” jelasnya.
Ia berharap, akibat kondisi cuaca ekstrim ini pemerintah memberikan perhatian ke petani terdampak. Berupa bantuan langsung dalam bentuk apapun. ”Semoga saja (pemerintah daerah membantu meringangkan beban para petani, red),” harapnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika tiga hari kedepan. Yakni pertanggal Senin 10 Juli 2023 wilayah Selong Nusa Tenggara Barat berawan dengan suhu 23-32°C dengan kelembapan 55-95%, Selasa 11 Juli 2023 cerah berawan, dan Rabu 12 Juli 2023 cerah berawan dengan suhu dan kelembapan yang sama.
Sekretaris Desa Sepit Muhammad Sulhan Hadi meminta masyarakat yang terkena dampak bersabar dan tetap melakukan usaha semaksimal mungkin. Atas nama pemerintah desa, kata Sulhan turut perihatin dan berempati atas kejadian yang terjadi. ”Mudah-mudahan para petani tidak patah semangat, tetap berdoa dan berusaha maksimal supaya tahun ini tidak gagal panen sama sekali,” tandasnya. (*)
Baca Juga : Desa Sepit Masuk 10 Nominasi Terbaik DGIP NTB, PPID Persiapkan Sambut Visitasi