Pengurus Cabang Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Kab. Lotim saat dilantik
Pengcab Ikatan Pustakawan Indonesia Lombok Timur Resmi Dilantik
oleh : Andrea Ardi Ananda (Pustakawan DPK Kab. Lotim)
Selong, (desasepit.web.id) - Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Lombok Timur secara resmi telah dilantik. Kegiatan yang bertempat di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan itu berlangsung Rabu (6/12/2023). Serimoni pelantikan dirangkai dengan Seminar bertajuk "e-Library untuk meningkatkan kualitas layanan perpustakaan".
Momen pelantikan dihadiri Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lombok Timur, seluruh Kepala Bidang Dinas Perpustakaan, para pustakawan dan pengelola perpustakaan di sekolah, perguruan tinggi, dan utusan desa/kelurahan yang berjumlah 100 orang peserta.
Peserta Seminar "e-Library di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Lotim, Rabu (6/12/2023)
Untuk diketahui, Ikatan Pustakawan Indonesia Cabang Lombok Timur baru terbentuk pada bulan Juli 2023, meskipun organisasi profesi IPI di tingkat nasional telah terbentu sejak tahun 1973 atau sudah berusia 50 tahun.
Para insan pengelola banker ilmu (pustakawan) di daerah ini berharap meskipun wadah berhimpunnya baru terbentuk, harapannya agar IPI Lombok Timur dapat terus berkembang dan mampu menjadi jembatan dalam pengembangan profesi pustakawan di Lombok Timur.
Sebanyak kurang lebih 40 anggota pengurus IPI Lotim dikukuhkan langsung oleh Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI) Provinsi NTB, Ikhwan, S.Sos.,MM.
Ikhwan berpesan agar Pengurus Cabang IPI Lotim bisa melaksankan tugas dan tanggung jawab yang diemban dengan baik demi meningkatkan profesionalisme.
Sedangkan Ketua Pengurus Cabang IPI Lotim Lalu Nasrun, S.IP.,MM dalam sambutannya menyampaikan jika Lombok Timur satu-satunya Kabupaten / Kota di NTB yang pengurus IPI nya sudah dilantik dan dikukuhkan.
Hal Ini katanya, merupakan bukti komitmen yang luar biasa para pengurus cabang IPI Lotim dan tentu atas arahan dari pimpinan Dinas perpustakaan dan kearsipan Kabupaten Lombok Timur. Selain itu kegiatan ini juga dirangkaikan dengan seminar tentang pemanfaatan e-library dalam peningkatan kualitas layanan perpustakaan.
Hadir sebagai narsumber yaitu Adi Koeswantoro dari media edukasi creative yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penerbitan dan pembuatan aplikasi perpustakaan digital perwakilan provinsi NTB.
Dalam paparannya Adi Koeswantoro menyampaikan jika pemanfaatan Teknologi ini sudah sangat massif di berbagai aspek kehidupan. Perpustakaan sebagai salah satu lembaga layanan publik sudah seharusnya beradaptasi dengan kemajuan jaman.
Menurutnya, membaca buku tidak hanya melalui buku tercetak namun sekarang sudah berevolusi dan bertransformasi dengan buku digital. Pemustaka/masyarakat katanya, bisa membaca buku melalui aplikasi yang diunduh di playstore android dengan mudah. "membaca buku bisa kapan saja dan dimana saja selama ada jaringan internet tentunya", tandasnya.
Disampaikan pula, kedepan pihaknya akan bermitra dengan IPI Lombok Timur dalam berbagai kegiatan seperti pelatihan e-library dan fasilitasi penerbitan buku digital.
Adi Koeswantoro menuturkan, di Lombok Timur baru SMPN 1 Selong yang bermitra dengan media edukasi creative melalui platform perpustakaan digitalnya. "Besar harapan kami agar semua sekolah/madrasah menjadi mitra dalam pengembangan e-library ini", harapnya.
Diskusi pada saat seminar sangat hidup di mana para peserta banyak bertanya tentang pemanfaatan aplikasi perpustakaan dalam kegiatan belajar, literasi dan minat baca. Tak cuma itu, peserta utusan sekolah ada yang menanyakan bagaimana kebijakan sekolah dan pemanfaatan dana BOS bagi perpustakaan juga menjadi bahan diskusi hangat.
Nara sumber menanggapi, seperti diketahui bahwa dana BOS yang dikucurkan pemerintah sudah ditetapkan peruntukkannya. Antara lain adalah untuk pengembangan perpustakaan yang salah satunya pengembangan bahan baca digital.
Tentu saja lanjutnya, di era teknologi saat ini perpustakaan sangat perlu mengoptimalkan teknologi dalam mendukung pelayanan perpustakaan yang berkualitas. Hal ini senada dengan amanat Undang-Undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan pada pasal 14 ayat 3 dimana setiap perpustakaan mengembangkan layanan perpustakaan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Harapannya melalui seminar ini para peserta mendapatkan wawasan dan inspirasi untuk memajukan perpustakaan masing-masing baik di sekolah, perguruan tinggi bahkan di desa/kelurahan.
Kedepan tentu melalui IPI Lombok Timur juga dapat melakukan pendampingan dan membantu Dinas perpustakaan dan kearsipan Lombok Timur ke perpustakaan sekolah, perguruan tinggi dan desa/kelurahan.
Agenda IPI Lombok Timur tak akan berhenti sampai di sini. Beberapa waktu ke depan, IPI Lombok Timur telah merencanakan akan mengadakan rapat kerja membahas program kerja tahun 2024.
Harapannya melalui seminar ini para peserta mendapatkan wawasan dan inspirasi untuk memajukan perpustakaan masing-masing baik di sekolah, perguruan tinggi bahkan di desa/kelurahan.
Kedepan tentu melalui IPI Lombok Timur juga dapat melakukan pendampingan dan membantu Dinas perpustakaan dan kearsipan Lombok Timur ke perpustakaan sekolah, perguruan tinggi dan desa/kelurahan.
Agenda IPI Lombok Timur tak akan berhenti sampai di sini. Beberapa waktu ke depan, IPI Lombok Timur telah merencanakan akan mengadakan rapat kerja membahas program kerja tahun 2024.