Keterangan Foto : Ketua LPTQ Kecamatan Keruak Suhirman, MH. bersama Kepala Desa Sepit, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Dewan Hakim  dan Pengurus LPTQ Desa Sepit sesaat setelah acara penutupan STQ (Rabu, 3 Agustus 2022)

STQ Perdana Desa Sepit Sukses, Tahun Depan Harus Lebih Baik

Pewarta: Muhammad Hardi Putrawan

Sepit, (www.desasepit.web.id) - Pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) yang perdana tingkat desa di Desa Sepit akhirnya resmi ditutup pada Rabu malam, 3 Agustus 2022. Acara penutupan dilakukan setelah kegiatan lomba berjalan selama 5 hari yakni mulai hari Sabtu (30/07) sampai dengan hari Rabu (03/08).

Acara yang digelar di halaman kantor Desa Sepit itu dihadiri oleh Sekretaris LPTQ Kabupaten Lombok Timur, TGH Gunawan Ruslan, Lc., Ketua LPTQ Kecamatan Keruak yang juga sebagai Sekretaris Camat Keruak, Sudirman, perwakilan dari lembaga desa se Deda Sepit, dan sejumlah tokoh agama dan masyarakat setempat.

Keterangan Foto : TGH. Gunawan Ruslan Selaku Sekretaris Umum LPTQ Kab. Lotim menyerahkan Piala, Piagam dan uang pembinaan kepada juara Tilawatil Qur'an tingkat Dewasa

Ketua LPTQ Desa Sepit yang juga sebagai Sekretaris Pemerintah Desa Sepit, Muhammad Sulhan Hadi dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak yang telah terlibat sehingga acara STQ perdana tingkat desa di Desa Sepit itu bisa berjalan lancar dan sukses.

"Terimakasih kami ucapkan terutama bagi kepala Desa Sepit yang sudah mendukung acara STQ ini dengan penganggaran, dan terimakasih juga kepada sejumlah donatur yang telah membantu," ujarnya. 

Selain itu Sulhan juga menyadari selama pelaksanaan baik persiapan maupun pelaksanaan gelaran STQ itu terdapat kekurangan-kekurangan, karenanya dirinya mewakili panitia dan pengurus LPTQ memohon maaf atasnya.

Sulhan berjanji, untuk pelaksanaan STQ tahun-tahun berikutnya akan diusahakan supaya bisa lebih baik. Perbaikan itu bisa dari penganggaran, maupun pada pelaksanaan acara. Penambahan mata lomba adalah salah satu yang akan diperbaiki, karena STQ perdana ini hanya melombakan dua mata lomba, yakni tilawah dan tahfidz. 

Lebih lanjut, Sulhan juga mengapresiasi antusisme yang tinggi dari peserta. Meskipun hanya ada dua mata lomba tapi yang daftar terbilang banyak, yakni sampai 90 peserta. 

"Untuk peserta yang dapat juara, jangan cepat berpuas diri ya, prestasinya yang sekarang harus dijadikan motivasi supaya di STQ selanjutnya bisa dipertahankan prestasinya. Yang belum dapat juara juga, jangan berkecil hati, harus belajar lebih giat lagi supaya bisa dapat juara di pelaksanaan STQ tahun berikutnya," pesan Sulhan kepada peserta sebelum mengakhiri sambutannya.