Oleh: Muhammad Sulhan Hadi
SELONG, (desasepit.web.id) - Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Lombok Timur (Lotim) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-2. Acara yang akan berlangsung dua hari pada 18-19 September 2021 itu akan dipusatkan di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur.
Hadir dalam acara itu Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy. Dalam sambutannya, Sukiman mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musda PPDI Lotim yang ke-2. Ia berharap acaranya berjalan lancar dan outputnya mendapatkan pengurus PPDI Lotim yang berkualitas.

(Photo : Hans) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Lombok Timur (Lotim) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Ke-2. Acara yang akan berlangsung dua hari pada 18-19 September 2021 itu akan dipusatkan di Ballroom Kantor Bupati Lombok Timur.
Dalam rangka memaksimalkan kerja perangkat desa, Sukiman mengingatkan supaya perangkat desa harus menjaga hubungan baik dengan kepala desa dan tidak terlibat politik. "Faktanya banyak perangkat desa yang disharmoni dengan kepala desanya. Undang-undang sudah benar, namun oknum-oknum yang mempunyai kepentingan di bawah yang memperkeruh suasana. Perangkat desa harus netral, tidak boleh terlibat politik," tegasnya.
Menurut Sukiman, hubungan yang baik antara Perangkat Desa dengan Kepala Desa bisa berpeluang menjadikan desa tersebut menjadi maju. Tidak akan ada gesekan, sehingga semua energi akan terfokus pada penyuksesan pembangunan desa dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Mengikuti secara virtual, Dirjen Bina Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kemendagri Ratna Andriani dalam sambutanya mengatakan peran desa sangat strategis melalui Perangkat Desa berdasarkan hak asal-usul dan kewenangan desa.
Untuk diketahui, Musda PPDI Lotim ke-2 ini akan memilih kepengurusan baru pada periode 2021-2026. Musda dihadiri sekitar 300 peserta, yang terdiri dari perwakilan 239 desa, pengurus PPDI Lotim, pengurus PPDI Provinsi, dan sejumlah tamu undangan lainnya. (*)