Oleh : Muhammad Sulhan Hadi
Sepit, (desasepit.web.id) - Animo masyarakat untuk divaksin di Desa Sepit cukup besar, hal itu terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang untuk melakukan vaksinasi gratis yang diadakan di Kantor Desa Sepit hari ini Jumat 9 Juli 2021.
Mereka yang sudah kadung datang harus menelan kekecewaan, karena ternyata vaksin yang akan disuntikkan itu terbatas untuk 100 orang. Terlebih pembatasan itu tidak ada pemberitahuan sebelumnya.
Pantauan pewarta desasepit.web.id di lokasi, masyarakat yang sudah hadir banyak yang akhirnya pulang karena kecewa tidak jadi mendapatkan vaksinasi.
Kepala Wilayah Sepit, Sudirman yang ditemui di lokasi vaksinasi menyayangkan adanya pembatasan vaksin ini, sebab dikatakan masyarakatnya ribut karena semuanya mau divaksin. Sudir juga menyesalkan karena pembatasan vaksin itu tidak diinformasikan sebelumnya.
Menanggapi hal ini, sekretaris Desa Sepit Muhammad Sulhan Hadi menerangkan bahwa dari 100 jatah vaksin itu yang diutamakan dapat adalah masyarakat yang mobilitasnya tinggi alias yang sering bepergian. Sementara untuk yang lain, terutama yang mendapatkan bantuan sosial PKH, BPNT, dan bantuan lainnya diminta untuk menunggu jadwal berikutnya.
"Karena sudah banyak yang hadir (di lokasi, red) akhirnya dipilih dari yang umur 17-50 tahun," ucap Sulhan.
Sementara Kepala Puskesmas Keruak Lalu Kasturi yang dikonfirmasi membenarkan adanya pembatasan jumlah vaksin tersebut. Dikatakan jatah vaksin untuk masing-masing desa adalah untuk 100 orang. Namun menurut keterangan yang dia dengar, jumlah dosis itu bisa bertambah dengan diambilkan dari jatah desa lain.
"Konfirmasi ke petugas disana untuk menambahkan dosisnya," pintanya.
Untuk diketahui, vaksinasi Covid-19 ini pertama kali dilaksanakan di Kantor Desa Sepit dengan tetap mengutamakan penerapan Protokol Kesehatan. Adapun persyaratan yang bisa divaksin adalah usia antara 17-50 tahun, bukan ibu hamil dan tidak mengidap penyakit kronis atau penyakit dalam.