Oleh: M.Zainul Jihad
Kepedulian para alumni YPP Al-Amin NW Sepit yang tergabung dalam Himpunan Alumni Pondok Pesantren Al-Amin (HAPPA) melihat pembangunan gedung madrasah yang belum tuntas, di momen bulan ramdlan tahun ini berinisiatif melakukan gerakan pengumpulan dana dari para donatur melalui sitem pengedarkan amplop kosong untuk diisi sumbangan imfaq.
Ketua Umum HAPPA Masyhuri SPd kepada Warta Desa Sepit menjelaskan, gerakan penghimpunan dana imfaq ini selain menyasar donatur yang notebene para alumni yang pernah menempuh pendidikan di pondok pesantren Al-Amin, juga menyasar darmawan dari masyarakat secara umum.
"Kami menghimbau kepada para donatur terlebih para alumni untuk merogoh sebagian kecil dari hartanya untuk didermakan demi kelanjutan pembangunan gedung madarasah di lingkungan YPPA NW Sepit. Di mana tempat kita pernah menerima ilmu walaupun sekecil apapun dari pengetahuan agama yang kita miliki", imbaunya.
Masyuhuri, yang pernah menimba ilmu hanya tingkat sampai Tsanawiyah di YPPA NW Sepit itu selaku ketua HAPPA mengajak khususnya semua alumni untuk terus berjuang demi menghidupkan kembali pondok pesantren Al-Amin yang sempat mengalami pasang surut dengan kerelaan menyumbangkan rizkinya terlebih di bulan yang penuh barokah ini sebagai wujud kepedulian dan kecintaan. "tetap kokohkan semangat demi madrasah kita, meskipun terbilang terlambat dari pada tidak sama sekali"ungkapnya.
Selain itu Masyhuri yang juga ketua Karang Taruna Mercusuar desa Sepit itu mengungkapkan, tidak hanya amplop saja yang disebarkan ke masyarakat, akan tetapi pihak HAPPA sebelum Ramdlan pernah mengumpulkan amal gabah dan berhasil terkumpul sebanyak 1,5 ton dan itupun belum semuanya terkumpulkan.
Sekretaris HAPPA M. Saiful Adnan yang juga salah seorang guru di YPPA NW Sepit menyebutkan, bahwa pihak HAPPA akan melihat dulu jumlah amal terkumpul yang kemudian nantinya akan diserahkan ke pengurus YPPA untuk melanjutkan pengerjaan bangunan. "Kami mengumpulkan dulu dana yang masuk baru kita serahkan ke pihak Yayasan sehingga pembangunan madrasah bisa kita lanjutkan. Dan mudah-mudahan semua bisa terkumpul sebelum lebaran", urai ustaz Saiful.