Oleh : Muhammad Sulhan Hadi
Sepit,-(desasepit.web.id)
Sustainable Development Goals yang terkenal disingkat SDGs adalah pembangunan total meliputi Seluruh aspek pembangunan.
Dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini, desa dituntut memiliki pedoman pembangunan fisik dan non fisik yang bertujuan meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa.
Untuk itu, sebanyak tujuh orang mewakili masing-masing wilayah bertugas menjadi pendata yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) Relawan Pemutakhiran data IDM (Indeks Desa Membangun) yang Berbasis SDGs meliputi : desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa sehat sejahtera, keterlibatan perempuan, berenergi bersih dan terbarukan, pertumbuhan ekonomi merata, konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan dan desa damai berkeadilan.
Penanggungjawab Pokja Setia Budi menerangkan bahwa pendataan ini sangat penting sebagai tolok ukur dan dasar perecanaan program Desa. "Data yang dihasilkan sangat penting untuk keberlanjutan program desa." Terang penjabat Kepala Desa Sepit tersebut.
Untuk menunjang tugas pendata, beberapa hari yang lalu sudah dilaksanakan Bimtek (Bimbingan Teknis). Ditemui pewarta desasepit.web.id, Muhamamd Sulhan Hadi selaku Ketua Pokja menjelaskan disamping petugas dibimtek, juga dibekali perlengkapan mendata berupa hard (form isian SDGs, tanda pengenal dll) dan soft (aplikasi). "Ditargetkan pendataan ini selesai akhir Mei ini." Tutupnya
Tujuh petugas tersebut yaitu; Muhammadi Wahyu Amrullah, Muhammadi Pitriadi, Rendi Anwar Wahid, Mahyam, Muhammadi Amin, Bukran, dan Hernawati. (*)