Oleh : Muhammad Sulhan Hadi
SEPIT, (desasepit.web.id) - Bicara vaksin Covid-19, bicara juga tentang jarum suntik. Sebagian masyarakat ada yang fobia dengan jarum suntik ini, beragam respon mereka ketika hendak disuntik, ada yang menghindar dari suntikan, ada yang nangis, bahkan tak jarang ada yang teriak histeris.
Suasana demikian yang terlihat ketika dilakukan vaksinasi di Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Al-Amin NW Sepit pada Rabu (20/10). Siswa-siswi dari MA maupun MTs NW Sepit riuh rendah bercampur jadi satu antara tangis dan teriakan histeris saat melihat teman-temannya divaksin secara bergiliran.
Waka Kurikulum MTs NW Sepit Muhammad Abdaidi yang dimintai komentar saat mendampingi seluruh siswanya mengatakan secara umum semua siswa dalam keadaan tegang sebelum divaksin. "Mereka beranggapan jarum suntik itu rasanya sakit, padahal setelah disuntik (divaksin,red) langsung teresenyum," katanya.
Untuk diketahui jumlah siswa dan pendidik yang divaksin di MA NW Sepit sebanyak 62 orang, sementara di MTs NW Sepit sebanyak 102 orang, sehingga total capaian vaksin di YPP Al-Amin NW Sepit sebanyak 164 orang.
Lanjutan Vaksinasi di desa Sepit Kecamatan Keruak, hari ini difokuskan di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren (YPP) Al-Amin NW Sepit.
Ketua Harian YPP Al-Amin NW Sepit L.M. Kamil AB menyatakan kesiapannya mendukung gelaran vaksinasi itu supaya berjalan sukses. Dikatakan, semua pengurus Yayasan sepenuhnya mendukung kegiatan vaksinasi tersebut setelah melakukan koordinasi denga kepala MA dan MTs NW Sepit.
Kegiatan vaksinasi yang digelar hari ke-2 di Desa Sepit itu juga dipantau langsung oleh Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkapimcam) Keruak, seperti Camat Keruak dan Kapolsek Keruak, yang juga dimonitoring oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Lombok Timur. (*)