Oleh : Titin Mayni Hariyati
Sepit (desasepit.web.id)_
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sinar Sejahtera Desa Sepit membukukan keuntungan bersih selama Tahun 2020 sebanyak Rp 3 juta.
Hal tersebut diketahui pada saat penyampain laporan pertanggungjawaban (LPj) pengelolaan BUMDes 2020 di Aula Kantor Desa Sepit, kemarin (20/1/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Desa Sepit Muhammad Sulhan Hadi, Wakil Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Khairul Hadi dan jajaran, Direktur BUMDes Sinar Sejahtera M Usmanul Hakim beserta jajaran, beberapa perwakilan Kawil, dan tamu undangan.
Dalam penyampaian laporannya, Direktur BUMDes Sinar Sejahtera M Usmanul Hakim menjelaskan, beberapa unit usaha berhasil dikembangkan oleh pihaknya sebagai sumber penghasilan pada 2020. Antara lain; penyewaan terop dan kursi, sarana produksi (saprodi) pertanian, jual beli alat tulis kantor (atk), agen BRI Link, dan penjualan air mineral. Dengan nilai anggaran sebanyak Rp 69.790.000.
Ditambah dana lain yang dikembangkan berasal dari dana peralihan kepengurusan Bumdes lama. Sehingga total anggaran yang dikelola oleh perusahaan milik desa itu selama 2020 sebanyak Rp 92.310.000.
"Alhamdulillah dari dana ini kami juga telah membeli kelengkapan kantor berupa printer dan lain-lain, sekaligus rehab sekretariat," jelasnya.
Diakui Usman, karena masih masa transisi, pihaknya belum maksimal menjalankan program di Tahun 2020. Karena itu, mulai tahun ini, pihaknya sudah menyiapkan beberapa program unggulan yang siap dieksekusi. Seperti program 100 kambing setahun untuk masyarakat mitra BUmdes dan menjadi suplayer Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2021.
"Ini siap kita jalankan. Menurut kami di sini potensinya besar," terangnya.

Direktur Bumdes Sinar Sejahtera Desa Sepit M Usmanul Hakim (kiri) menyerahkan profit selama 2020 kepada Sekretaris Desa Sepit Muhammad Sulhan Hadi di Aula Kantor Desa, kemarin (20/1/2021).
Sementara itu, dari pemaparan Sekretaris Bumdes Sinar Sejahtera Sadri diketahui unit usaha Bumdes paling menonjol selama 2020 yakni transaksi BRI link, saprodi pertanian dan penyewaan terop dan kursi. Dari ketiga unit usaha Bumdes tersebut keuntungan yang diperoleh selama Tajun 2020 sebesar Rp 10.825.000.
Namun karena beban operasional selama setahun seperti gaji karyawan, pengadaan atk, pembiayaan rapat, dan lain-lain, keuntungan bersih yang diperoleh sekitar Rp 5 juta.
"Besar harapan kami, ke depan kami mampu menjadi sumber utama PADes desa," harap Sadri dalam pemaparannya.
Keberadaan BUMDes Sinar Sejahtera kini mulai diarasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Sepit. Karena unit usaha yang dikelola memang dibutuhkan oleh masyarakat. Seperti unit usaha baru yang mulai bergerak di bidang penjualan air kemasan.
Sekretaris Desa Sepit Muhammad Sulhan Hadi mengharapkan, ke depanya BUMDes Sinar Sejahtera mampu membuka lebih banyak lagi unit usaha baru. Ia berharap, agar pengurus BUMDes terus bergerak cepat, melihat segala macam peluang untuk membantu meningkatkan PADes dan pemberdayaan masyarakat.
"Ke depan, tidak hanya profit yang kita harapkan, namun masyarakat bisa berkontribusi dalam segala macam bentuk usaha Bumdes" ungkapnya. (TMH)