Sepit- (http://desasepit.web.id)- Dialog Terbuka mengambil tema "Revitalisasi Peran Pemuda Desa Sepit" yang dilaksanakan oleh Himpunan Pemuda Kreatif Desa Sepit (HIPKES) yang didukung oleh Pemerintah Desa Sepit, menghadirkan Ketua DPD KNPI Kab. Lombok Timur MUHAMMAD HABIBURRAHMAN S.Pd. Sebagai Narasumber. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Ahad, 9 Februari 2020 alias hari libur dikandung maksud agar semua elemen pemuda desa Sepit bisa hadir dan berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Sepit Herison Ramdhani, Sekretaris Desa Sepit, Kepala Wilayah, Ketua Karang Taruna dan tokoh tokoh pemuda lainnya.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 40-an pemuda yang berasal dari organisasi atau himpunan pemuda di desa Sepit seperti Karang Taruna, pengurus remaja masjid dan mushalla serta tokoh tokoh pemuda lainnya. Adapun kegiatan tersebut bertujuan untuk lebih memperkuat peranan pemuda dalam pembangunan khususnya di desa Sepit, seperti di kutip dari sambutan ketua panitia Rizkan Putrawan Hilmi,S.Kep.
Lebih lanjut Ketua HIPKES Edy Putrawan,QH. menyampaikan dalam sambutannya, bahwa di HIPKES terakomodir semua elemen pemuda secara kewilayahan sehingga kegiatan dan program HIPKES bisa terlaksana dengan baik seperti hari ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Pemerintah Desa Sepit yang telah mendukung kegiatan kami, baik secara moril maupun materil, dan lebih khusus kepada Narasumber yang telah menghadiri undangan kami.
Kemudian dalam pemaparannya Habiburrahman dengan panjang lebar menyampaikan bahwa kegiatan seperti sangat baik, gerakan gerakan mulai dari level komunitas komunitas di desa. Pemuda saat ini dari segi konsep dan pikiran sangat menggebu gebu namun ketika berada pada tahap praktik banyak kendala yang dihadapi. Sekarang pemuda dituntut lebih berperan aktif dengan menawarkan program program yang tidak menyinggung tokoh tokoh seperti orang-orang tua. Sementara permasalahan pemuda yang disebabkan oleh minuman keras (miras) dan begal menjadi persoalan yang harus dipecahkan bersama sama. Bagaimana pemuda mampu mengelola Sumber Daya Alam (SDA) yang dimiliki, menggali potensi -potensi alam yang ada minimal 1 (satu) kemudian dibuatkan desain, dan disanalah mulai pemuda bergerak.
Adapaun ponter pemaparan Beliau adalah a. Pemuda sebagai penggerak perubahan dilibatkan dalam proses pembangunan di desa yang dimulai dari perencanaan, b. Pentingnya penguatan kapasitas kelembagaan pemuda di desa, sehingga lembaga yang mundur bukan menyalahkan anggota namun programnya yang belum tepat menjawab kebutuhan anggota.
Kegiatan Dialog tersebut di lanjutkan dengan diskusi yang cukup hidup, banyak masukan-masukan dan kritik membangun dari pemuda sebagai bekal Narasumber langsung ketika nantinya berdiskusi dan mencari solusi kepemudaan pada level Daerah. Closing statement Ketua KNPI Kab. Lombok Timur "pemuda atau lembaga pemuda amatiran tidak amatiran perubahan tetap jalan, dan bersatu padu".