Oleh: M Rizuwan Arsyad
Sepit, (desasepit.web.id) - Sebagai wadah organisasi kepemudaan utama di tingkat desa, Karang Taruna Mercusuar Sepit selalu punya strategi khusus untuk bisa sukses menjalankan program-program kerjanya. Setiap program kerja yang dicanangkan, tidak akan berjalan lancar jika tidak didukung oleh semua elemen, terutama dari kalangan pemuda secara umum.
Banyak upaya telah dilakukan untuk dapat merangkul pemuda ini. Salah satu yang akhir-akhir ini telah menampakkan hasil adalah dengan memahami kebutuhan pemuda kemudian berusaha untuk memenuhi kebutuhannya itu.
Melihat kegemaran Pemuda Sepit secara umum suka di bidang olehraga, Karang Taruna Mercusuar melalui Seksi Olahraganya dengan cepat meresponnya, kegiatan olahraga desa mulai dihidupkan. Tak tanggung-tanggung 2 meja pimpong langsung dibelikan, sepak takraw dihidupkan, bulu tangkis jalan, bahkan Koordinator Seksi Olahraga sendiri, Alghozali Hamzah membuatkan member futsal khusus untuk pemuda Desa Sepit bisa berlatih setiap minggu.
Alek sapaan akrabnya dalam keterangan persnya menerangkan merangkul pemuda adalah kunci dari keberhasilan menjalankan program karang taruna, karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk merangkulnya dan mengajak pemuda terlibat aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh karang taruna.
"Karena jika pemuda sudah kita pegang, mau buat apa saja di desa ini pasti jalan. Ini saya kira modal besar kita untuk melesat maju," tandas pria branak satu ini ke desasepit.web.id pada jum'at (17/12) lalu.
Terpisah, Ketua Karang Taruna Mercusuar, Masyhuri berharap pemuda Desa Sepit bisa lebih kompak lagi. Ia mengingatkan untuk memaksimalkan fasilitas yang sudah disediakan oleh pemerintah Desa.
Masyhuri mengatakan berkumpul memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang sudah disediakan desa adalah ajang silaturrahmi bagi pemuda, supaya ikatan emosional antar pemuda dapat terjalin. Ia meyakini keakraban antar sesama pemuda desa yang paling penting dijalin untuk kekompakan.
"Kalau saya melihat pemuda kompak begini, saya tidak ada rasa takut sedikitpun untuk menyelenggarakan kegiatan tingkat nasional sekalipun," tandasnya. (Hardy Mohamad)