Oleh: Muhammad Sulhan Hadi
Sepit, (desasepit.web.id) - Melihat kampungnya "gelap", pemuda Dusun Gerumpung terpanggil untuk membuat perubahan. Diinisiasi oleh Sabaruddin, Pemuda Gerumpung mulai rembuk (musyawarah) mencari jalan keluar.
Hasil rembuk pemuda ini sepakat untuk mencari dan mengumpulkan dana. Dari urunan, terkumpul dana sebesar satu setengah jutaan. Sebagai inisiator, Sabaruddin memutar otak mencari dana tambahan untuk mencukupi dana yang sudah terkumpul. Dirinya mengaku menyumbangkan uang pribadinya sebanyak 13 jutaan lebih. "Saya juga mencoba mencari dana sumbangan ke beberapa stakeholder," tuturnya waktu ditemui di kediamanya Rabu (16/12) lalu.
Dana yang sudah terkumpul kemudian dibelanjakan untuk membeli lampu beserta kelengkapannya. Secara bertahap selama 6 bulan, Pemuda Gerumpung bergotong royong memasangnya satu per satu di banyak titip di pinggir jalan dan gang di Dusun Gerumpung. Setelah lampu sebanyak 65 rampung terpasang semua, jalan-jalan gang yang tadinya gelap, berubah menjadi terang benderang (menah tandur, sasak).
Tanggapan warga sangat senang melihat perubahan kampung halamannya, mereka berterimakasih atas gagasan dan kerja keras pemuda. Berkat upaya membuat kampung halamannya menjadi menah tandur ini, anak-anak yang berangkat ngaji malam tidak lagi gelap-gelapan, dan semua aktifitas masyarakat menjadi lebih mudah meskipun dikerjakan pada malam hari.
"Ini kami kerjakan dulu pada tahun 2018, sudah tiga tahun berlalu dari sekarang," tutup Cabeng sapaan akrabnya yang tengah berbahagia karena baru habis menikah. (Hardy Mohamad)