Keterangan Foto : Ali Nusantara sedang melakukan aksi protesnya terhadap kondisi jalan jurusan Sepit - Penendem yang rusak (Foto : Ali Nusantara)

Aksi Mancing Mania di Jalan Berlubang Jurusan Sepit - Penendem, Kec. Keruak

Oleh : L.M. Kamil

Desa Sepit, (desasepit.web.id) - Fenomena langka tapi nyata, lazimnya orang mancing itu kalo tidak di laut, bisa di waduk, bendungan, empang, dam, sungai, tambak atau kolam. Tapi ini sebuah pemandangan yang menarik untuk diperhatikan.

Pasalnya, seseorang yang tidak dalam gangguan jiwa berpakaian laiknya seorang tuan guru, mengenakan kopiah dan berjubah duduk di tengah jalan raya jurusan desa Sepit - Penendem, Kec. Keruak tepat di pinggiran sebuah kubangan besar tengah jalan yang dipenuhi genangan air. Kejadiannya pada hari Jumat (7/7/2023) sore hari setelah sejak semalam di guyur hujan lebat.

Pria muda yang terlihat memutar rol joran pancing yang laiknya pemancing lagi asik menarik ikan besar meskipun terlihat sampah plastik yang tersangkut di kail pancing itu, nampak happy dengan di sampingnya tas perlengkapan pancing.

Tak hanya itu, aksi pemancing berjubah putih itu sempat mengabadikan momennya yang dapat dipastikan maksud dari aksinya itu sebagai bentuk protesan akan kondisi ruas jalan jurusan desa Sepit menuju Penendem yang rusak parah sepanjang 2 km lebih.

Aksi itu kini viral di media sosial setelah pelaku memposting photo dirinya di akun facebook miliknya bernama Aly Wiidyea Nusantara alias Ali Nusantara. Belakangan diketahui pria muda itu adalah warga dusun Onyok, desa Batu Putik, Kec. Keruak dan setiap hari melintas di jalur tersebut, karena rumah Aly juga berada di jalur antara desa Sepit - Penendem.

Bapak yang diketahui berprofesi sebagai guru di salah satu madrasah negeri di Lombok Timur itu menulis status di akunnya. Statusnya berbunyi kurang lebih "Karena tidak diizinkan istri mancing ke laut, mancingnya dekat-dekat saja yang penting joran melengkung sujud syukur". 

Dia juga menulis kata-kata mengajak yang berbunyi "Mari merapat, telah dibuka kolam pemancingan di bahu jalan jurusan Sepit - Penendem, Kec. Keruak, Lotim. Free (gratis, red), ikan yang makan juga variatif", tulisnya seraya menambahkan, langsung saja cek lokasinya.**