Kemendesa-PDTT Uji Petik Program Desa Cerdas di Desa Sepit
Oleh : Muhammad Sulhan Hadi
Editor : Zain Muhammad
Sepit, (desasepit.web.id).- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Republik Indonesia melakukan uji petik program desa cerdas atau smart village di Desa Sepit, kemarin (15/11/2023). Didampingi sejumlah Duta Digital Kabupaten Lombok Timur, uji petik ini bertujuan untuk memeriksa serta mengawasi langsung pelaksanaan program desa cerdas.
Dalam kunjungannya, Ketua Tim Lalu Samsul Hakim yang menjabat sebagai Inspektur III Kemendesa PDTT RI bersama beberapa orang rombongan banyak memberikan gambaran terkait program Desa Cerdas. Dalam penjelasannya, Pria kelahiran Gerupuk Pujut Lombok Tengah ini berharap, semua daerah Lokasi Khusus (Loksus) program menerbitkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Desa Cerdas.
"Harapan saya ada perda yang mengatur program Desa Cerdas." Jelasnya.
Orang Juga Melihat : Tampil di Podcast KT Mercusuar, Kadikes Lotim Bahas Tuntas Cacar Monyet
Yuk Isi Kuisoner Penilaian Kepuasan Masyarakat Untuk Pelayanan Pemerintah Desa Sepit, Klik Disini Untuk Mengisi.
Selain melakukan uji petik, dalam kunjungannya di Desa Sepit, Ketua Tim Lalu Samsul Hakim mendapat kesempatan mencoba “kursi panas” podcast Mercusuar Karang Taruna. Ia didaulat menjadi narasumber, dilanjutkan dengan proses wawancara kepada pemerintah desa, masyarakat dan duta digital.
Perlu diketahui, kunjungan tim Irjen Kemendesa, PDTT RI di NTB berlangsung selama enam hari. Mulai dari hari Senin 13 November 2023 sampai dengan Sabtu 18 November 2023. Tim juga hanya akan melakukan uji petik di desa dua Kabupaten, yakni Lombok Timur dan Lombok Tengah.
Sekretaris Desa (Sekdes) Sepit Muhammad Sulhan Hadi saat menerima kunjungan tersebut menjelaskan secara detil terkait program desa cerdas yang di laksanakan di Desa Sepit. "Program Desa Cerdas ini memperkut program dan kegiatan yang sudah dilaksanakan." Terangnya. Lebih lanjut dijelaskannya kepada Tim uji petik bahwa Desa Sepit sudah memberikan pelayanan surat menyurat dan informasi kepada masyarakat berbasis digital. Desa Sepit sudah memiliki Badan Informasi Desa (BID) sebagai cikal bakal Relawan Komunitas Digital Desa (RKDD) di program desa cerdas, yang membantu Kader Desa Cerdas dalam menjalankan programnya.
Program Desa Cerdas di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berjalan di empat kabupaten. Yakni, Lombok Timur, Lombok Tengah, Dompu, dan Bima. Sementara di Kabupaten Lombok Timur Loksusnya ada di 20 Desa termasuk Desa Sepit.
Desa Cerdas (Smart Village) adalah konsep pendekatan pembangunan yang mendorong desa untuk melakukan transformasi pemanfaatan teknologi, dan ditujukan peningkatan kualitas layanan dasar serta pembangunan desa berbasis pemberdayaan masyarakat yang inklusif, berkelanjutan melalui peningkatan SDM. (*)
Baca Juga :