Cegah Stunting dan Kematian Ibu-Bayi Lewat Kelas Ibu Hamil
Penulis : Zain Muhammad
Sepit (desasepit.web.id):-Sejumlah ibu hamil mendapatkan pengetahuan tentang kesehatan ibu hamil secara menyeluruh saat proses kehamilan di Aula Perpustakaan Desa, Selasa (30/10/2023). Pelatihan kelas ibu hamil ini merupakan kemitraan antara Puskesmas Keruak dengan Pemerintah Desa Sepit sebagai langkah dini mencegah stunting sekaligus memberikan pengetahuan kepada ibu hamil bagaimana menjaga pola hidup dan pola makan sehat saat proses kehamilan berlangsung.
Sekretaris Desa Sepit Muhammad Sulhan Hadi menyampaikan terima kasih kepada pihak puskesmas yang sudah mendukung dan menjalin kerjasama dengan pemdes. Menurut Sulhan program kelas ibu hamil ini sangat penting guna mencegah munculnya angka kematian ibu hamil dan bayi. Selain itu, ia juga berharap melalui kegiatan ini bisa memberikan edukasi kepada ibu hamil bagaimana menjaga gizi seimbang khususnya saat proses kehamilan.
”Semoga dari kegiatan seperti ini bisa menimalisir kematian bayi dan ibu hamil khususnya di Desa Sepit,” harapnya.
Orang Juga Melihat : NGOBROL BERSAMA PENJABAT BUPATI LOMBOK TIMUR | 3 FOKUS KEBIJAKAN PUBLIK
Yuk Isi Kuisoner Penilaian Kepuasan Masyarakat Untuk Pelayanan Pemerintah Desa Sepit, Klik Disini Untuk Mengisi.
Pantuan Warta Desa Sepit, belasan ibu hamil yang mengikuti kelas tampak antusias dengan mencermati setiap arahan yang disampaikan oleh narasumber.
Dalam pelatihan ini, bertindak sebagai narasumber Alfi Hasantin, A.Md.Keb dan Neneng Mariani S.Keb.Bd dari Puskesmas Keruak. Keduanya menjelaskan secara detail pengetahuan ibu hamil terkait dengan sikap prilaku ibu hamil tentang kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan,sampai dengan mitos dan kepercayaan setempat saat proses kehamilan berlangsung.
Neneng Mariani dalam kesempatannya mengatakan, kelas ibu hamil ini untuk memberikan pemahaman perubahan saat hamil dan mencegah stunting. Wanita berkacama ini juga menegaskan mitos yang banyak beredar di masyarakat terkait konsumsi makanan tertentu saat proses kehamilan tidaklah benar. Hanya saja menurutnya, pantangan yang tidak boleh saat hamil yakni penggunaan skincare. Karena kandungan bahan kimia yang dinilai berbahaya untuk bayi dalam perut.
”Bayi dalam kendungan itu tidak bisa makan sendiri, kita sebagai ibu yang harus menjaga kebutuhan gizi dan nutrisinya selama dalam kandungan,” tandasnya.
Pada kelas tersebut para ibu juga diajarkan agar sebisa mungkin menghindari makanan berbahaya. Seperti mengkonsumsi produk mengandung kafein, soda, dan alkohol.
Harapan kedepan kelas ibu hamil ini rutin digelar sebagai bentuk komitmen memberikan perhatian dan dukungan kepada ibu hamil . Melalui kegiatan ini juga sekaligus memantau perkembangan kehamilan para ibu hamil. (*)
Baca Juga :