oleh: M. Zainul Jihad
Sepit, (desasepit.web.id)- Dalam rangka memaksimalkan pelayanan masyarakat desa, selain menyediakan kotak saran, Pemerintah Desa Sepit juga membuat Whatsup Group (WAG) yang diberi nama Forum Peduli Desa Sepit. WAG yang terbentuk hari minggu 20/12 lalu, sudah mendapat banyak respon dari masyarakat, iya pemuda iya tokoh masyarakat lainnya.
Sekretaris Desa Sepit Muhammad Sulhan Hadi selaku inisiator ketika dikonfirmasi (21/12) lalu menjelaskan tujuan WAG ini dibentuk untuk menghimpun kritik dan saran masyarakat untuk perbaikan-perbaikan pemerintah desa dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Selain itu juga sebagai wadah silaturahmi antar masyarakat. "Wadah WAG ini juga sebagai ajang mengakrabkan warga desa," katanya.
Sulhan menerangkan anggota WAG ini diperuntukkan untuk semua warga Desa Sepit, baik yang sedang berada di dalam, ataupun yang sedang di luar desa. Iya meyakini warga desa yang sedang berada di luar atau rantauan pasti ingin tahu tentang perkembangan desanya. Tak hanya memberikan informasi, mereka yang ada di luar juga dapat berinteraksi secara langsung melalui WAG tersebut.
Untuk bisa masuk sebagai anggota grup, selain dimasukkan oleh admin grup, masyarakat juga bisa langsung bergabung melalui salinan link yang sudah dibagikan melalui akun Pemdes Sepit di Sosial Media. Sampai sejauh ini terpantau anggota grup sudah sampai 150 an orang, dan itu bisa bertambah sebanyak mungkin karena grup sudah di setting untuk kapasitas yang besar.
Sulhan berharap WAG ini dapat dimaksimalkan untuk memberikan kritik dan saran yang membangun, semua unek-unek yang mungkin sebelumnya susah tersampaikan bisa disampaikan langsung, dan di dalam WAG tersebut sudah masuk semua perangkat desa dan pejabat lembaga desa lainnya. Jadi tidak usah khawatir kritik sarannya tidak direspond.
Di lain pihak admin WAG M Adhardi yang juga operator desa menyebutkan selama ini belum ada kesulitan yang dihadapi selama proses WAG dari mulai terbentuk. Ia mengaku senang dengan keberadaan WAG tersebut, pasalnya selain epektif, masyarakat yang ingin memberikan kritik saran bisa lebih terarah dan tidak perlu diketahui oleh publik luar.
Ia bahkan menantang masyarakat berani mengusulkan program-program ke depan untuk pembangunan desa. "Kami sadar desa ini mikik kita bersama, jadi masyarakat juga harus berperan aktif untuk membangunnya. Salah satunya dengan memaksimalkan WAG ini," tutupnya. (Hardy Mohamad)