Bertahap, BPN Mulai Bagikan Sertifikat PTSL di Desa Sepit
Sepit (desasepit.web.id) : Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lombok Timur bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Sepit mulai membagikan serfikat tanah melalui program tanah sistematis lengkap (PTSL) 2024 di Aula Perpustakaan Desa, Senin (30/12/2024).
Hadir dalam pembagian tersebut, Ketua Bidang Yuridis BPN Lotim Wahyu Safar Mauliandi dan Sekretaris Bq. Linalwangi, Koordinator PTSL Desa Sepit Arif, Kepala Desa Sepit Muhammad Hasmawadi, dan Ketua BPD Hilman, M.Pd.
Ketua Yuridis BPN Lotim, Wahyu Safar Mauliandi mengatakan program PTSL ini membantu masyarakat agar memiliki bukti hak milik sah tanah secara hukum. Karena itu, ia berharap setelah mendapat sertifikat tersebut agar digunakan sebagaimana mestinya dan mempunyai manfaat.
”Berkasnya sudah selesai dan akan dibagikan bertahap,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak BPN, pembagian di Desa Sepit ini akan dilakukan secara bertahap. Pada pembagian tahap pertama ini menyasar tiga dusun dengan jumlah sertifikat yang dibagikan sebanyak 140 sertifikat. Rinciannya, Dusun Tengeh 51 sertifikat, Dusun Liqaul Amal 39 sertifikat, dan Dusun Lokon 50 sertifikat.
Yuk Isi Kuisoner Penilaian Kepuasan Masyarakat Untuk Pelayanan Pemerintah Desa Sepit, Klik Disini Untuk Mengisi.
Orang Juga Melihat : Jadi Pertanyaan Masyarakat, Benarkah Urus Sertifikat Tanah Melalui PTSL Gratis atau Bayar
Koordinator PTSL Desa Sepit Arif menambahkan, pada saat proses pembagian masyarakat wajib membawa E-KTP asli dan tidak boleh diwakilkan. Pengecualian bagi masyarakat yang berada di luar daerah atau luar negeri. ”Nanti dibuatkan surat pertanggungjawaban bagi masyarakat yang berada di luar negeri atau luar daerah,” jelasnya.
Pantauan Warta Desa Sepit, proses pembagian sertifikat berlangsung lancar dan terlaksana dengan baik. Pada pengusulan PTSL tahun ini, Pemdes Sepit telah mengajukan sebanyak 700 bidang baik pekarangan maupun persawahan.
Ditempat yang sama, Kepala Desa Sepit Muhammad Hasmawadi mengatakan sangat bersyukur pihaknya dipercaya oleh BPN Lotim mendapatkan program PTSL ini. Karena itu ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu sehingga PTSL di Desa Sepit sejauh ini telah terlaksana dengan baik.
“Terima kasih kepada pihak BPN, semoga ini (sertifikat) bermanfaat bagi warga kami,” ungkapnya.
Lanjut Hasmawadi, berkat koordinasi yang baik antara BPN dan pemdes sehingga program PTSL ini bisa terlaksana. Karena itu ia berharap tahun depan program ini kembali di dapat mengingat masih banyak bidang tanah yang belum bersertifikat di Desa Sepit.
”Adanya sertifikat ini menekan potensi konflik yang dipicu tentang warisan di masyarakat. Semoga kami bisa mengusulkan kembali tahun depan,” harapnya. (*)